
Dikarenakan tidak bisa memiliki anak, seorang perempuan di India bersama almarhum suaminya menanam 384 pohon banyan. Penanaman itu dilakukan di tempat tinggalnya yaitu Desa Hulikal, Karnataka, India.
Thimmakka yang sudah berusia 103 tahun menceritakan bagaimana ia bisa mengasuh ratusan pohon tersebut. Ketika Thimmakka masih muda, ia menikah dengan seorang petani bernama Chikkaiah. Mereka bekerja memotong batu agar bisa mendapatkan sesuap nasi.
Namun, pasangan ini tidak bisa memiliki anak selama bertahun-tahun mereka berumah tangga, dan sempat menjadi gunjingan dari warga desa. Mereka tidak tinggal diam terhadap situasi tersebut, Thimmakaa memiliki inisiatif dan mengatakan, Mengapa kita tidak menanam pohon dan merawat mereka seperti kita merawat anak sendiri.
Sebagaimana dilansir Oddity Central, Rabu 18/11/2015, mereka mulai mencangkok 10 pohon Banyan yang tumbuh di sekitar desanya. Menggunakan alat seadanya, mereka menanam bibit cangkok tersebut di tanah kosong yang berjarak 4 kilometer dari desa. Tidak ada air di dekat tanah kosong tersebut, jadi setiap harinya mereka harus membawa empat ember air dari rumah untuk menyiram tanaman itu.
Kedua pasangan ini sangat melindungi tanaman tersebut dari hewan hingga penyakit sampai muncul akar yang cukup kuat di tanah.
Bertahun-tahun mereka mengulangi hal tersebut, dan 20 tahun kemudian pohon-pohon banyan itu sudah berjumlah 384 pohon.
Pohon-pohon kesayangannya itu sekarang telah tumbuh sepanjang jalan yang memiliki jarak 5 kilometer dari Desa Hulikal dan Kudoor yang berjarak 80 kilometer dari Kota Bangalore. Malangnya, suami dari Thimmakka meninggal pada 1991.
Selepas suaminya meninggal, pada 1995, Thimmaka mendapatkan berbagai penghargaan karena dianggap membantu menghijaukan wilayah tersebut.

