
Adalah Rolf Bantle, seorang pria berkebangsaan Swiss tinggal di jalanan Kota Milan, Italia, selama lebih dari 11 tahun lamanya hanya karena tersasar usai menonton pertandingan sepak bola pada 2004.
Pria berusia 71 tahun itu kehilangan arah dan terpisah dari teman-temannya setelah menonton pertandingan antara Inter Milan melawan tim kotanya FC Basel di Stadion San Siro, pada 24 Agustus 2004. Dia dilaporkan hilang, saat dia tidak muncul dan bus yang membawanya dan rombongan suporter Swiss lainnya meninggalkan stadion.
Bercerita kepada surat kabar Swiss, Bantle mengatakan bahwa saat itu dia pergi ke toilet, kehilangan arah dan tidak dapat menemukan teman-temannya.
Saya tiba-tiba muncul di sektor yang berbeda, katanya. Saya mempunyai sekira 20 Euro Sekira RP290 ribu di kantong saya dan tidak memiliki telefon jadi saya berkeliling di Milan. Orang-orang meberikan saya makanan dan rokok, dan seorang siswa memberikan saya kantung tidur, lanjutnya sebagaimana dilansir dari Oddity Central, Senin 23/11/2015.
Tidak panik dengan keadaan itu, Bantle justru kemudian menyadari bahwa dia tidak memiliki komitmen dan keluarga di Basel yang membuatnya memutuskan untuk tinggal di Milan.
Tidak ada alasan lagi bagi saya untuk pulang. Saya menikmati kebebasan di Milan, ujar Bentle.
Kisahnya baru diketahui publik setelah kecelakaan yang membuat tulang femur paha nya retak. Petugas di rumah sakit menyadari bahwa dia tidak memiliki asuransi kesehatan, dan menanyainya mengenai identitasnya.
Pihak rumah sakit kemudian menghubungi konsulat Swiss dan mendeportasinya. Kini Bantle tinggal di panti jompo di Basel. Namun, Bantle mengaku senang dengan keadaannya saat ini.
Saya senang di sini. Sepuluh tahun sudah cukup dan di sini saya merasa sangat baik, kata Bantle.